Analisis Kadar Tanin pada Ekstrak Teh Celup yang Beredar di Kota Makassar Secara Spektrofotometri UV-VIS
Abstract
Salah satu tanaman yang sudah dikenal dalam masyarakat dan digunakan sebagai bahan pangan adalah daun teh yang memiliki kandungan polifenol, kafein, saponin, katekin dan tanin, senyawa tanin memiliki khasiat sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadarĀ taninĀ pada beberapa ekstrak teh celup. Ekstrak yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan pereaksi amonia positif berwarna hijau, dan menggunakan pereaksi amonia ditambah K3Fe(CN)6 positif berwarna merah tua, sedangkan untuk uji kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang maksimum 727,063 nm, dengan pembanding asam tanat. Kadar rata-rata tanin rata-rata tanin total pada ekstrak etanol teh celup A sebesar 0,247mg/mg ekstrak, pada teh B diperoleh kadar rata-rata tanin total sebesar 0,223 mg/mg ekstrak sedangkan kadar rata-rata tanin total pada ekstra ketanol teh C sebesar 0,249 mg/mg