FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN BODY CREAM EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill) SEBAGAI PELEMBAB
Abstract
Moisturizers are very popular dermatological products prescribed because they have been proven effective for preventing and treating a variety of dermatological conditions. Moisturizer products have a vital role for skin health to ensure the skin remains hydrated for both normal and dry skin by increasing the water content in the stratum corneum, so that it is able to moisturize the skin. Avocado fruit (Persea americana Mill) can hydrate the skin because it contains chemicals such as vitamin A, vitamin E, fat, carbohydrates, folic acid and protein. This research aims to formulate and interpret the physical stability of avocado ethanol extract body cream preparations as a moisturizer. This type of research is laboratory experimental. The stages of this research began with extraction, formulation, and ended with evaluation of body cream preparations. This research obtained results that body cream preparations can be formulated as moisturizers by mixing the emulsion form and gel form of the formula ingredients with the effective concentration of carbopol 940 in the body cream preparation of avocado fruit ethanol extract being 0.7% (Formula 2) because this concentration is higher. physically stable and more popular with the panelists. This research can be concluded that the pH and homogeneity tests show that all formulas are stable, the viscosity test shows that there is instability due to storage temperature in formula 3, the spreadability and stickiness tests show that formula 1 is unstable to changes in storage temperature, the hedonic test shows that the panelists prefer the formula 2, and moisturizing effectiveness testing shows formula 3 provides the greatest moisturizing effect.
Moisturizer adalah produk dermatologis yang sangat populer diresepkan karena terbukti efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi dermatologis. Produk moisturizer memiliki peran yang vital bagi kesehatan kulit untuk menjamin kulit tetap terhidrasi baik untuk kulit normal maupun kering dengan cara meningkatkan kadar air dalam stratum korneum, sehingga mampu untuk melembabkan kulit. Buah Alpukat (Persea americana Mill) dapat menghidrasi kulit dikarenakan memiliki kandungan kimia seperti vitamin A, vitamin E, lemak, karbohidrat, asam folat, dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan menginterpretasi stabilitas fisik sediaan body cream ekstrak etanol buah alpukat sebagai pelembab. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium. Tahapan penelitian ini dimulai dengan ekstraksi, formulasi, dan diakhiri dengan evaluasi sediaan body cream. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa sediaan body cream dapat diformulasikan sebagai pelembab dengan cara mencampurkan antara bentuk emulsi dan bentuk gel dari bahan formula dengan konsentrasi efektif karbopol 940 pada sediaan body cream ekstrak etanol buah alpukat adalah 0,7% (Formula 2) dikarenakan konsentrasi ini lebih stabil secara fisik dan lebih digemari oleh panelis. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada pengujian pH dan homogenitas menampilkan semua formula stabil, pengujian viskositas memperlihatkan adanya ketidakstabilan akibat suhu penyimpanan pada formula 3, pengujian daya sebar dan daya lekat menunjukkan formula 1 tidak stabil terhadap perubahan suhu penyimpanan, pengujian hedonik menunjukkan panelis lebih menyukai formula 2, dan pengujian efektivitas pelembab menunjukkan formula 3 memberikan efek pelembab terbesar.
References
[2] Artanti, Anif Nur et al , 2016, “Perbedaan Kadar Kafein Daun Teh (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) Berdasarkan Status Ketinggian Tempat Tanam dengan Metode HPLC”, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
[3] Bhaigyabati T, Devi PG, Bag GC. 2014. Total flavonoid content and antioxidant activity of aqueous rhizome extract of three hedychium species of manipur valley. Res J Pharm Biol Chem Sci 5(5): 970-6
[4] Bhaigyabati T, Devi PG, Bag GC. 2014. Total flavonoid content and antioxidant activity of aqueous rhizome extract of three hedychium species of manipur valley. Res J Pharm Biol Chem Sci 5(5): 970-6
[5] Chan L.L., Chen Y.L., Li E.T.S., 2003. Bitter Melon (Momordica charantia L.) Reduces Adiposity, Lowers Serum Insulin and Normalizes Glucose Tolerance in Rats Fed a High Fat Diet.
[6] Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
[7] Dirjen POM. Sediaan Galenik. Jakarta: Departeman Kesehatan RI, 1986.
[8] Faty. 2004. Ekstraksi Senyawaan Bio-Aktif Daging Buah Sempur Air (Dillenia indica) Dengan Pelarut Polar (Uji Aktifitas Antioksidan). Skripsi, Program Sarjana Fakultas Teknik. Depok.
[9] Gaman, P.M & K. B. Sherrington. (1992). The Science of Food, An Introduction to Food Science, Nutrition and Microbiology 2nd Edition. (Terjemahan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Diterjemahkan oleh Murdijati Gardjito, Sri Naruki, Agnes Murdiati, Sardjono). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
[10] Gandjar, I. G. dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
[11] Hasniarti, 2012. Studi Pembuatan Permen Buah Dengen (Dillenia serrata Thunb). Skripsi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan
[12] Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makassar
[13] Hasniarti, 2012. Studi Pembuatan Permen Buah Dengen (Dillenia serrata Thunb). Skripsi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makassar
[14] Herawati, I., & Wahyuni. (2017). Pemeriksaan Fisioterapi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
[15] Hidayat, R. N., Ramadhan, A. M., & Rusli, R. (2016). Analisis Kadar Nikotin Rokok Herbal Indonesia. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3(1), 72–74.
[16] Illing, I., Safitri, W. dan Erfiana .2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika, 8(1), hal. 66–84.
[17] Integrated Taxonomic Information System. 2022. Taxonomic Hierarchy : Dillenia serrata. https://www.itis.gov.
[18] Isnawati, A. P., dan Retnaningsih, A. 2018. "Perbandingan Teknik Ekstraksi Maserasi Dengan Infusa Pada Pengujian Aktivitas Daya Hambat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Escherichia coli". Jurnal Farmasi Malahayati, 1, 1, 19-24.
[19] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf
[20] Khopkar, S.M., 2008, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI Press, Jakarta.
[21] Kimery, K. M., dan McCard, M. 2003. Third-party Assurances: Mapping the Road to Trust in E-Retailing. Journal of Information Technology Theory and Application, 4(2), 63-81.
[22] Marzouk, M.M. 2016. Flavonoid Constituents And Cytotoxic Activity Of ErucariaHispanica (L.) Druce Growing Wild In Egypt. Arabian Journal Of Chemistry, 9,411–415
[23] Mojab, F., Kamalinejad, M., Naysaneh, G. dan Hamid, R.V. (2003). Phytochemical screening of some species of Iranian plants. Iranian Journal of Pharmaceutical Research 2003: 77–82.
[24] Mulja, M., Suharman, 1995, Analisis Instrumen, Cetakan 1, 26-32, Airlangga University Press, Surabaya.
[25] Natalius, I. 2012. Manfaat Buah Dengen. Diakses pada tanggal 10 Februari 2018.
[26] Pitopang, Ramdanil, Ismed, Khaeruddin., Tjoa, Aiyen., dan Burhanuddin, In’am F., 2008, Pengenalan Jenis-jenis Pohon yang Umum Di Sulawesi, Penerbit UNTAD PRESS.
[27] Pratiwi P., M. Suzery, B. Cahyono. 2010. Total Fenolat Dan Flavonoid Dari Ekstrak Dan Fraksi Daun Kumis Kucing (Orthoshipon stamineus B.) Jawa Tengah Serta Aktivitas Antioksidannya, Jurnal Sains & Matematika, 18 (4) : 140-148.
[28] Puspitasari.2004. Studi Pendahuluan Pemanfaatan Daging Buah Dillenia indica Sebagai Anti Bakteri Escherichia coli, Skripsi Program Sarjana Fakultas Teknik UI, Depok.
[29] Sudjadi. 2008. Bioteknologi Kesehatan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
[30] Syahrun Reny, 2017, Identifikasi Komponen Kimia Dan Uji Daya Antioksidan Ekstrak Buah Dengen (Dillenia serrate thunbr.), Akademi Farmasi Kebangsaan Makassar,: Makassar.
[31] Tian-yang., Wang., Qing Li., Kai-shun Bi. (2018). Bioactive Favonoids In Medicinal Plants: Structure, Activity And Biological Fateasian. Journal Of Pharmaceutical Sciences, 13, 12–23
[32] Vanessa, M. Munhoza, R. L., José R.P., João, A.C., Zequic, E., Leite, M., Gisely, C., Lopesa, J.P., Melloa. (2014). Extraction Of Flavonoids From Tagetes Patula: Process Optimization And Screening For Biological Activity. Rev Bras Farmacogn.
[33] Vitria Cahyaningsih. 2018. Respon Pertumbuhan Bibit Dengen (Dillenia serrata Turb) Terhadap Pemberian Media Tanam Cocopeat Di Pt. Vale Indonesia Tbk. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar Makassar
[34] Widowati, W. 2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[35] Zakiyah, Y. Q. & Rusdiana. (2014). Pendidikan nilai: kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: Pustaka Setia.Yeti, A., & Rafita, Y. 2021. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Herba Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brongn.) Dengan Metode Spektrofotometri Visible. Farmasainkes; 1(1) p. 11–19.