THE TOXICITY OF CANDLENUT LEAF EXTRACT (Aleurites moluccana) USING THE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) METHOD

Nurhasanah Wirasari 15020190196

Nurhasanah Wirasari 15020190196 Universitas Muslim Indonesia

Keywords: Uji Toksisitas; Daun Kemiri; Artemia salina Leach; Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tanaman yang memiliki berbagai macam manfaat. Salah satu bagian tanamannya adalah daun. Daun kemiri diketahui memiliki sifat analgesik, antivirus danantibakteri yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan ekstrak etanoldaunnya memiliki efek hipolipidemik yang dapatmengurangi penyerapan protein di dalam usus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari daun kemiri dengan menggunakan metodeBrine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini diawali dengan melakukan ekstraksi daun kemirimenggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi kemudian dilakukan skrining kromatografi lapis tipis yang menunjukkan sampel batang kayu wole woe mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Pengujian toksisitas ekstrak daun kemiri terhadap larva Artemia salina Leach dibagi menjadi 5 kelompok uji yaitu 4 kelompok perlakuan (konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, dan 50 ppm)dan 1 kelompok kontrol atau pembanding (air laut).Masing-masing konsentrasi dibuat dalam 3 vial yang dimasukkan 10 ekor larva Artemia salina Leach. Pengamatan dilakukan dengan melihatkematian larva Artemia salina Leach setelah perlakuan selama 24 jam. Hasil penelitian dapat dilihat melalui analisa probit dengan menghitung nilai LC50. Nilai LC50 dari ekstrak daun kemiri adalah 37,670 µg/mL (sangat toksik).

References

1] Copriady, J; Miharty; Herdini,; Gallokatekin: Senyawa Flavonoid lainya dari Kulit Batang Rengas (Gluta renghas Linn.)”. Jurnal Natur Indonesia 2016, 4, 1, 1–6.
[2] Anaba, F., Luh Putu Ika Mayasari, N., Program Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan, M., Pertanian Bogor, I., Pengajar Divisi Mikrobiologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Kedokteran Hewan, F., Pengajar Divisi Farmakologi dan Toksikologi Departemen Anatomi, S., & Farmakologi, dan. (2021). Potensi Infusa Kemiri (Aleurites moluccana) sebagai Analgesik dan Stimulator Stamina (Potency of Candlenut Infusion as an Analgesic and Stamina Stimulator). Acta Veterinaria Indonesiana, 9(1), 14–20.
[3] Xiao X, Wang X, Gui X, Chen L, Huang B. 2016. Natural flavonoids as promising analgesic candidates: a systematic review. Chem Biodivers 13(11):1427-1440.
[4] Handayani, V., Najib, A., Syarif, R. A., Mahmud, A., Hamidu, L., & Ahmad,
A. R. (2019). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Terpurifikasi Biji Mahoni (Switenia mahagoni). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(2), 360–362.
[5] Gritter, Roy, (1991), Pengantar Kromatografi, terbitan ke dua, ITB, Bandung.
[6] Marjoni, R. 2016 Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: CV. Trans Info Media.
[7] Perdana, R., & Setyawati, T. (2016). Uji In-Vitro Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Salmonella thypi Di Kota Palu. Universitas Tadulako, 3.
[8] Dewatisari, W. F., Rumiyanti, L., & Rakhmawati, I. 2018. 'Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp.' Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17 (3)(January): 197–202.
[9] Kristanti, A. N., Aminah, N. S., Tanjung , M., Kurniadi, B. 2008, Buku Ajar Fitokimia, Airlangga University Press, Surabaya.
[10] Setiasih, I. S., Hanidah, I.-I., Wira, D. W., Rialita, T., & Sumanti, D. M. (2016). Uji Toksisitas Kubis Bunga Diolah Minimal (KBDM) Hasil Ozonasi. Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research), 1(1), 22–26.
[11] Nursal, Wulandari, S., & Rio, B. S. (2016). Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Rengas ( Gluta Renghas ) Terhadap Larva Udang Artemia salina. Jurnal Biogenesis, 13(1), 11–18.
[12] Lestari, D., Kartika, R., & Marliana, E. (2019). Uji Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dan Uji Toksisitas Akut Fraksi Aktif. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1), 1–10.