A LITERATUR REVIEW : AKTIVITAS IMUNOMODULATOR PADA TANAMAN HERBAL

Dewi Yuliana; Dian Pratiwi Handayani; Vina Purnamasari

doi:10.33096/mpsj.v1i4.230

Dewi Yuliana
Dian Pratiwi Handayani Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan
Vina Purnamasari

DOI: https://doi.org/10.33096/mpsj.v1i4.230

Kata Kunci: Radikal bebas; sistem imun; imunomodulator; ekstrak tanaman herbal

Abstrak

Masalah kesehatan yang banyak terjadi di Indonesia adalah masalah yang berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Adanya radikal bebas dapat memicu terjadinya kerusakan dalam sel dan dapat mengganggu sistem imunitas tubuh. Sistem imun dapat ditingkatkan atau ditekan, salah satunya dengan pemberian imunomodulator. Beberapa senyawa alam memiliki kemampuan dapat meningkatkan aktivitas sistem imun diantaranya golongan flavanoid, kurkumin, limonoid, vitamin C, vitamin E dan katekin. Komponen fenolik seperti flavonoid dan polifenol dapat meningkatkan sistem imun dengan cara meningkatkan Interleukin-12 (IL-12) dan proliferasi limfosit. Berdasarkan dari banyaknya permasalahan kesehatan yang muncul di Indonesia akibat adanya radikal bebas, maka tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk melakukan literatur review tentang mekanisme aksi tanaman herbal sebagai imunomodulator dan metode yang digunakan dalam menentukan mekanisme aksi imunomodulator alami. Metode yang digunakan dalam me-review artikel ini adalah dengan melakukan proses pencarian secara daring menggunakan beberapa search engine seperti PubMed, Scopus, ProQuest dan Schoolar. Berdasarkan studi referensi, beberapa ekstrak tanaman herbal berperan sebagai imunomodulator dengan aktivitas yang berbeda seperti meningkatkan aktivitas Imunoglobulin M (IgM), menurunkan jumlah leukosit, menstimulir kekebalan tubuh dengan kandungan flavonoid dan meningkatkan kemampaun fagositosis.

Referensi

[1] Rais IR, Septiawan A, Ayuni M, Whicaksono DA, Akrom A. Aktivitas Syrup Imunomodulator X Meredam Radikal Bebas 2, 2'-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl Activity of X Immunomodulator Syrup on 2, 2'-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl Radical Scavenging Activity. InProsiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan 2023 Feb 6 (Vol. 1).
[2] Fadlilah AR, Lestari K. Peran Antioksidan dalam Imunitas Tubuh. Farmaka. 2023 Jul 10;21(2).
[3] Adijaya O, Bakti AP. Peningkatan sistem imunitas tubuh dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Olahraga. 2021 Sep;9(03):51-60.
[4] Alquraisi RH, Oktariani OL. A literature review: Aktivitas imunomodulator vitamin C. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ). 2021 Jul 6;4(1):30-5.
[5] Dahlia D, Santosa PE, Siswanto S, Hartono M. Pengaruh pemberian imunomodulator echinacea purpurea (radix) terhadap titer antibodi avian influenza (ai) dan newcastle disease (nd) pada broiler betina. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 2019;3(3):1-7.
[6] Putra B, Azizah RN, Nopriyanti EM. Efek imunomodulator ekstrak etanol herba krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan parameter delayed type hypersensitivity (dth). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal). 2020 Mar 2;6(1):20-5.
[7] Nugroho YA. Efek pemberian kombinasi buah sirih (Piper betle L) fruit, daun miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR.) leaf, madu dan kuning telur terhadap peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2012;22(1):162182.
[8] Rauf A, Haeria H, Anas DD. Imunostimulan Fraksi Daun Katuk (Sauropus androgynus L. Merr.) terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag pada Mencit Jantan (Mus musculus). Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 2016;4(1):9-15.
[9] Effendi N, Widiastuti H. Identifikasi aktivitas imunoglobulin M (Ig. M) ekstrak etanolik daun ceplukan (Physalis minima Linn.) pada mencit. Jurnal kesehatan. 2014 Sep 11;7(2).
[10] Rosida KJ. POTENSI EKSTRAK KENCUR (Kaemferia galanga L.) SEBAGAI IMUNOMODULATOR PADA TIKUS MODEL YANG TERINFEKSI Mycobacterium tuberculosis. Jurnal Ilmiah Farmasi Akademi Farmasi Jember. 2019;3(1):8-13.
[11] Abror YK, Woelansari ED, Suhariyadi S. Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap Jumlah Sel Makrofag Peritoneal pada Mencit yang Diinduksi Vaksin BCG. Jurnal Teknologi Laboratorium. 2018 May 3;7(1):8-14.
[12] Yusuf MI. Peningkatan imunitas non spesifik (innate immunity) mencit balb/c yang diberi ekstrak etanol daun tumbuhan galing (cayratia trifolia l. domin) enhancement of non specific immunity (innate immunity) mice balb/c given ethanol extract of galing plant (cayratia trifolia l. domin). Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2019 Mar 31;3(2):83-92.
[13] Sulistiawati F, Radji M. Potensi Pemanfaatan Nigella sativa L. sebagaiImunomodulator dan Antiinflamasi. Pharmaceutical Sciences and Research. 2014;1(2):1.
[14] Perdana PG. REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.). 2022.
[15] Rahman H, Aldi Y, Mayanti E. Aktifitas imunomodulator dan jumlah sel leukosit dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus lemairei (Hook.) Britton & Rose) pada mencit putih jantan. Jurnal Farmasi Higea. 2017 Mar 2;8(1):44-58.
[16] Assyafiya S, Tri RN, Lisna H, Nastiti W. Aktivitas imunomodulator ekstrak daun gaharu Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke terhadap sel makrofag mencit (Mus musculus L.) secara in vitro. Berita Biologi: Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. 2022;21(2):101-9.
[17] Luhurningtyas FP, Dyahariesti N. Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Biji Karika (Carica pubescens Lenne K. Koch) terhadap Peningkatan Aktivitas Fagositosis pada Mencit Putih Swiss Webster. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ). 2020 Nov 9;2(1):27-34.
[18] Setiawan H, Wulandari SW, Fitriyani AN. Potensi Imunomodulator Herbal Ekstrak Etanol Daun Pepaya Varietas Calina terhadap Struktur Jaringan Limpa Tikus Putih Galur Wistar. Jurnal Veteriner. 2021 Dec 1;22(4).
[19] Wahyuni W, Yusuf MI, Malik F, Lubis AF, Indalifiany A, Sahidin I. Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Spons Melophlus sarasinorum Terhadap Aktivitas Fagositosis Sel Makrofag Pada Mencit Jantan Balb/C. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal). 2019 Oct 3;5(2):147-57.
[20] Griana TP. Potential effect of Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) and Widuri (Calotropis gigantea (L.)) as immunomodulator. Journal of Food and Pharmaceutical Sciences. 2019 Sep 28;7(2):55-72.
[21] Rahayu MP. Aktivitas Imunomodulator Fraksi n-Heksan dari Herba Sambiloto (Andrographis paniculata,(Burm. F) Nees) Terhadap Mencit yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B dengan Parameter Ig G. Jurnal Pharmascience. 2015;2(1):35-43.
[22] Vera N, Nur R, Keni I, Yadi AP. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman instan jahe (Zingiber officinale) sebagai imunomodulator dalam upaya peningkatan imunitas dan minat kewirausahaan masyarakat Desa Sirnaraja di era pandemi. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat. 2022 Oct 1;5(10):3557-66.
[23] Azizah M, Wiraningsih W, Sari ER. EFEK imunomodulator ekstrak etanol kulit buah nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap mencit putih jantan dengan metode bersihan karbon (Carbon Clearance). Indonesian Journal of Applied Sciences. 2017 Aug 31;7(2).
[24] Hanifah L, Kiptiyah K. Potensi kesambi (Scheichera oleosa) sebagai kandidat imunomodulator. InProsiding Seminar Nasional Biologi 2020 Sep 3 (Vol. 6, No. 1, pp. 119-126).