Analisis aktivitas perlindungan sinar UV ekstrak etanol daun kakao (Theobroma cacao L.) berdasarkan nilai Sun Protection Factor.

  • Julis Tina Rustam Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia
  • St. Maryam Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan
  • Asriani Suhaenah Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan
Kata Kunci: Daun Kakao (Theobroma cacao L.), Sun Protection Factor (SPF), Spektrofotometri UV-Vis

Abstrak

Sinar UV memiliki dampak yang buruk terhadap kulit, namun dapat diminimalkan dengan pengunaan bahan-bahan yang bersifat UV protektif. Tabir surya dapat diperoleh dari bahan alam, salah satunya adalah Daun Kakao (Theobroma cacao L.) yang mengandung senyawa flavanoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas perlindungan sinar UV dari ekstrak etanol daun kakao (Theobroma cacao L.) yang berasal dari daerah Malino, Jeneponto dan Wajo berdasarkan nilai Sun Protection Factor. Pengukuran nilai Sun Protection Factor (SPF) dengan menggunakan metode Spektrofotmetri UV-Vis diukur pada panjang gelombang 290, 295, 300, 305, 310, 315 dan 320 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kakao (Theobroma cacao L.) memiliki aktivitas perlindungan sinar UV untuk daerah Malino pada konsentrasi 0,01% sebesar 3,25 (proteksi minimal), konsentrasi 0,03% sebesar 10,34 (proteksi maksimal), konsentrasi 0,05% sebesar 17,10 (proteksi ultra). Untuk daerah Jeneponto pada konsentrasi 0,01% sebesar 3,88 (Proteksi minimal), konsentrasi 0,03% sebesar 12,3 (proteksi maksimal), konsentrasi 0,05% sebesar 20,18 (proteksi ultra) dan daerah Wajo memiliki nilai pada konsentrasi 0,01% sebesar 3,38 (proteksi minimal), konsentrasi 0,03% sebesar 10,77 (proteksi maksimal), konsentrasi 0,05% sebesar 17,05 (proteksi ultra). Ekstrak etanol daun kakao (Theobroma cacao L.)  yang berasal dari Jeneponto memiliki aktivitas perlindungan sinar UV paling besar dengan nilai sebesar 20,18 dengan kemampuan proteksi ultra.

Referensi

[1] Hapsah Isfardiyana, S., & Ririn Safitri, S. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet Dan Cara Melindungi Kulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133.
[2] Pramiastuti, O. (2019). Penentuan Nilai Spf ( Sun Protection Factor) Ekstrak Dan Fraksi Daun Kecombrang (Etlingera Elatior) Secara in Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 14.
[3] Utami, R. N., Rahmadani, A., & Ardana, M. (2017). Uji Aktivitas Tabir Surya Kombinasi Fraksi Etil Asetat Annona muricata Linn Folium, Artocarpus champeden Spreng Folium dan Plectranthus scutellaroides Folium Secara In Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 6(November 2017), 155–166.
[4] Purwaningsih, S., Salamah, E., & Adnin, M. N. (2015). Photoprotective effect of sunscreen cream with addition of carrageenan and black mangrove fruit (Rhizopora mucronata Lamk.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 7(1), 1–14.
[5] Hasanah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang Jl Ariodillah III No, M., Ilir Timur Palembang, A. I., & Selatan, S. (2016). Analisis Golongan Senyawa Kimia dan Uji Potensi Antioksidan dari Ekstrak Daun Cokelat (Theobroma cacao L.) Hasil Ekstraksi Maserasi. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 2, 43–48.
[6] Singh, N., Datta, S., Dey, A., Chowdhury, A. R., & Abraham, J. (2015). Antimicrobial activity and cytotoxicity
[7] Hasanah, S., Ahmad, I., & Rijai, L. (2015). Profil Tabir Surya Ekstrak dan Fraksi Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(4).
[8] Ulfah, M., Mulyati, S., & Yunita, N. (2022). Standarisasi dan Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Pharmascience, 9(1), 96-105.
[9] Istiawan, N. D., & Kastono, D. (2019). The effect of growing altitude on yield and oil quality of clove (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry.) in samigaluh sub-district, kulon progo. Jurnal Vegetalika, 8(1), 27–41.
[10] Setyo Utomo, D., Kristiani, E. B. E., & Mahardika, A. (2020). Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Kadar Flavonoid, Fenolik, Klorofil,Karotenoid Dan Aktivitas Antioksidan Pada Tumbuhan Pecut Kuda(Stachytarpheta Jamaicensis). Bioma, 22(2), 143–149.
[11] Pandey A, M. P. T. P. (2015). Constitutive espression of Arabidopsis MYB transcription factor, AtMYB11, in tobacco modulates flavonoid biosynthesis in favor o flavonol accumulation. Plant Cell Reports, 1115–1528.
[12] Maryam, S. M., Suhaenah, A., & Amrullah, N. F. (2020). Uji aktifitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase ekstrak etanol biji buah alpukat sangrai (Persea americana Mill.) Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah AsSyifaa, 12(1), 51–56.
[13] Tahir, M., Rahmawati, R., Maryam, S., Nurfauziah, P., & Nazhifah, N. (2022). Aktivitas senyawa flavanoid ekstrak etanol bunga kersen (Muntingia calabura L) sebagai tabir surya. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 14(2), 97–104.
[14] Sutarna TH, Alatas F, Ratih H. Pengaruh Penambahan Vitamin C Sebagai Antioksidan Terhadap Nilai Sun Proctective Factor (SPF). Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Jenderal Ahmad Yani: Universitas Ahmad Yani, 2015
[15] Sineke, U. F., Edi., dan Sri, S. 2016. Penentuan Kandungan Fenolik dan Sun Protection Factor (SPF) dari Ekstrak Etanol dari Beberapa Tongkol Jagung (Zea mays L) Pharmacon. Jurnal Ilmiah Farmasi. 5 (1) ISSN 2302-2493
[16] Goh Khairudin K., Sukiran., Normah., Baharum. 2016. “Metabolite Profiling Reveals Temperature Effects On The Vocs And Flavonoids Of Different Plant Populations.” Plant Biol (Stuttg) 1: 130–39.
[17] Suradji, SI, Najib, A., & Ahmad, AR (2016). Studi Komparasi kadar flavonoid total pada bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa L.) asal Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Jurnal Fitofarmaka Indonesia , 3 (2), 175-181.
[18] Kusbiantoro, D. Y. P. 2018. Pemanfaatan kandungan metabolit sekunder pada tanaman kunyit dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat Utilization of secondary metabolite in the turmeric plant to increase community income. 17(1), 544–549
Diterbitkan
2024-08-21
Bagian
Articles