ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA FENOLIK DAN TANIN PADA ISOLA FUNGI ENDOFIT (IFEBK20) BUNGA KERSEN (Muntingia calabura L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

  • irmawan jamal p universitas muslim indonesia
  • St. Maryam
  • Asriani Suhaenah
Keywords: Bunga Kersen, Fungi Endofit, Fenolik, Tannin

Abstract

Bunga Kersen (Muntingia calabura L.) mengandung fungi endofit yang mampu menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan sel inangnya, dimana metabolit sekunder ini dari isolat fungi endofit IFEBK20 seperti senyawa fenol dan tanin yang merupakan kelompok senyawa fenolik terbesar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar senyawa fenolik dan tanin yang dihasilkan dari isolat fungi endofit bunga kersen (Muntingia calabura L.) secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak isolat IFEBK20 bunga kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa fenol dan tanin. Secara kuantitatif ekstrak isolat IFEBK20 bunga kersen (Muntingia calabura L.) diukur pada panjang gelombang maksimum 739,901 nm untuk fenol dengan baku pembanding asam galat, dan diukur pada panjang gelombang maksimum 738,578 nm untuk tanin dengan baku pembanding asam tanat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata ekstrak isolate IFEBK20 bunga kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa fenol sebesar 21,447 mgGAE/g ekstrak atau 2,144 % b/b GAE, dan senyawa tanin sebesar 31,584 mgTAE/g ekstrak atau 3,158 % 

References

[1.] Nurholis, Saleh I. Hubungan Karakteristik Morfofisiologi Tanaman Kersen (Muntingia Calabura) (Relationship Morphophysiology of Muntingia calabura). Agrovigor. 2019;12(2):47–52.
[2.] Suharyanto, Prima DAN. Penetepan Kadar Flavonoid Total pada Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Cendekia J Pharm. 2020;4(2):110–9.
[3]. Diniyah N, Lee S-H. Komposisi Senyawa Fenol Dan Potensi Antioksidan Dari Kacang-Kacangan: Review. J Agroteknologi. 2020;14(01):91.
[4.] Hasim H, Arifin YY, Andrianto D, Faridah DN. Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai Antioksidan dan Antiinflamasi. J Apl Teknol Pangan. 2019;8(3):86–93.
[5.] Fathurrahman NR, Musfiroh I. Artikel Tinjauan: Teknik Analisis Instrumentasi Senyawa Tanin. Farmaka. 2018;4(2):449–56.
[6.] magfirah abdullah, fitriana S. uji aktivitas antioksidan isolat fungi endofit daun galing galing (cayratia trifolia) dengan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH). 2020;12(2):117–22. Available from: https://all3dp.com/2/fused-deposition-modeling-fdm-3d-printing-simply-explained/
[7.] Levita J, Salim SA, Saptarini NM, Saputri FA. Review Artikel: Kelebihan dan Keterbatasan Pereaksi Folinciocalteu dalam Penentuan Kadar Fenol Total Pada Tanaman. Farmaka [Internet]. 2020;18(1):46–57. Available from: http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/21909/pdf
[8.] Pratama M, Razak R, Rosalina VS. ANALISIS KADAR TANIN TOTAL EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. J Fitofarmaka Indones. 2019;6(2):368–73.
[9.] Aminah A, Tomayahu N, Abidin Z. PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. J Fitofarmaka Indones. 2017;4(2):226–30.
[10.] Diah astika winahyu, Nofita R dina. perbandingan kadar flavonoid pada ekstrak etil asetat daun kersen (muntingia calabura L ) dengan metode spektrofotometri uv-vis. 2018;3(21):293–300.
Published
2023-09-04
Section
Articles